Wednesday, July 15, 2009

ANIMASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MATERI PERSAMAAN EKSPONEN

Persamaan eksponen merupakan salah satu materi dalam pembelajaran matematika, yang terkadang sulit untuk diterima oleh siswa sebab memang di sana terdapat tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari pada materi yang lain. Menentukan gambar grafiknya pun terkadang juga sulit. Oleh karenanya, penyampaian materi akan lebih mudah jika disajikan dalam bentuk animasi. Nah...apabila ada di antara teman-teman guru matematika ada yang ingin mendapatkan animasi tentang persamaan eksponen dalam bentuk animasi flash, silakan men download di sini. Semoga bermanfaat dalam membantu teman-teman guru matematika dalam membelajarkan siswa kita demi kamajuan bangsa kita tercinta. Amien.

Monday, June 1, 2009

SIAPA MENYUSUL MOHAMED ALTOUMAIMI?

Pembaca sekalian, …..beberapa hari yang lalu penulis sempat berkelana ke dunia maya, internet, dan sempat singgah ke sebuah situs. Penulis terperanga setelah membaca tulisan yang dimuat di situs tersebut. Dikatakan dalam tulisan tersebut bahwa di Swedia terdapat seorang anak murid sebuah Sekolah Menengah Atas yang mengukir sejarah besar di abad ini. Betapa tidak,......seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah Sekolah Menengah Atas menemukan rumus untuk menjelaskan dan menyederhanakan bilangan Bernoulli, suatu barisan penghitungan yang ditemukan oleh seorang matematikawan berkebangsaan Swiss, Jacob Bernoulli, pada abad ke-17. Murid tersebut bernama Mohamed Altoumaimi, seorang imigran dari Iraq enam tahun yang lalu. Hebatnya lagi, Altoumaimi menemukan rumus tersebut hanya dalam waktu empat bulan. Pembaca bisa membayangkan, sungguh luar biasa seorang anak murid Sekolah Menengah Atas yang baru berusia 16 tahun bisa memecahkan teka-teki matematika yang telah mematahkan keahlian para ahli selama lebih dari 300 tahun, hanya dalam waktu empat bulan.

Kemudian Altoumaimi menemui salah seorang profesor pada Universitas Uppsala, salah satu perguruan tinggi top di Swedia, untuk mengecekkan hasil temuannya setelah sebelumnya dia melaporkan temuannya kepada guru di sekolahnya dan gurunya tidak yakin terhadap temuannya. Dan hasilnya, sang profesor menyatakan bahwa temuannya sungguh-sungguh benar, dan menawarkan kepada Altoumaimi untuk bergabung di Universitas Uppsala. Kapan anak-anak Indonesia, khususnya anak-anak siswa/mantan siswa SMPN 1 Ponorogo segera menyusul jejak Mohamed Altoumaimi?

Friday, May 29, 2009

ANIMATION OF SOLVING THE LINEAR EQUATION WITH TWO VARIABLES BY MATRIX DETERMINANT METHOD

Linear Equation with Two Variables (LETV) or in Indonesian, "Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel (SPLDV)" is one of the most interesting material to be studied in mathematics. It can be used to solve some daily life problems. For example, when we are asked to find the price of each pencil and each book for the following illustration. Suppose, Rani buys 7 pencils and 8 books and spends Rp. 42.750,- of her money. Meanwhile, Juliani buys 6 pencils and 4 books by spending Rp. 24.500,- of her money. By using substitution or elimination method, sure, we will find the price of each pencil and each book, easily.
Well....., there's a method behind the two methods ordinarily known for solving the problem above, called: Linear Equation with Two Variables (LETV). But, as mathematics teachers, by using Linear Equation with Two Variables (LETV), how can we present our materials so that our students will be fully interested in the learning?
Actually, we can use an animation for delivering the materials so that, as we hope, the students will be interested on the presentation and the learning will be meaningful.
Here, I'd like to share an animation for solving the Linear Equation with Two Variables (LETV) by Determinant method, especially for the mathematic teachers who would like to improve their learning. It can be downloaded by free download. If you would like to download this file, please click here.

Tuesday, April 28, 2009

JAWABAN SOAL PEMBUKTIAN PERSEGI YANG DIKONSTRUKSIKAN DARI JAJAR GENJANG

Beberapa waktu yang lalu, penulis mempostingkan soal tentang pembuktian suatu persegi yang dapat dikonstruksi dari sebuah jajargenjang. Sebenarnya penulis sangat mengharapkan adanya tanggapan dari para pengunjung blog saya ini sehingga dapat berbagi ide tentang soal tersebut. Penulis berharap di antara para pembaca ada yang berkenan mencoba mencari jawabannya dan mengirimkannya ke e-mail penulis, namun hingga tulisan ini dipostingkan belum juga ada yang mengirimkan jawaban soal tersebut. Baiklah…mungkin masih dalam proses pembuktian. Namun, andaikata ada di antara pembaca yang mengharapkan agar penulis mempostingkan jawabannya, penulis sudah menyiapkan jawaban soal tersebut dalam bentuk file PDF dengan nama file Jawaban Soal Pembuktian Persegi dari Jajargenjang dan dapat didownload dengan mengklik di sini. Penulis masih berharap ada tanggapan terhadap jawaban tersebut, untuk dapat berbagi pendapat.

Sunday, April 26, 2009

PENGGUNAAN ANIMASI FLASH DALAM MATERI TRIGONOMETRI

Sebagai seorang guru matematika, terkadang kita merasa kesulitan dalam menyampaikan konsep materi tentang grafik trigonometri kepada siswa jika hanya mengandalkan papan tulis dengan spidol/kapur. Dibutuhkan media untuk mempermudahkan penyampaian konsep tersebut, bisa dengan gambar di kertas lengkap dengan aksesorisnya supaya lebih menarik. Namun, terkadang masih saja sulit. Nah, untuk itulah dibutuhkan suatu animasi sehingga lebih mudah diterima siswa. Kalau ada di antara para pembaca/guru terutama rekan guru matematika SMA yang ingin menggunakan animasi flash dalam menyampaikan trigonometri tersebut, silakan download dengan mengklik di sini.

Monday, March 16, 2009

Anda suka tantangan?

Kalian tentu sudah mengenal bangun jajargenjang, dan persegi.

Nah....kalau kalian ingin memperkuat ketrampilan dalam membuktikan segiempat-segiempat yang merupakan persegi, di sinilah tempatnya.

Perhatikanlah jajargenjang ABCD berikut.

Kemudian gambarlah persegi-persegi ABGH, ADJI, CDKL, dan BCEF. Tentukan titik-titik pusat dari tiap persegi tadi, yaitu titik potong dari kedua diagonalnya, dan namailah titik pusat itu dengan P, Q, R, dan S seperti pada gambar berikut.

Buktikan bahwa PQRS adalah bangun persegi!

Catatan:

Gunakan konsep-konsep

- Kekongruenan segitiga

- Sudut-sudut yang saling bersuplemen

- Belah ketupat

Nah.....saya jawaban kalian.



Sunday, March 15, 2009

Will you be interested on this more number patterns?

A few days ago, I have posted the surprising number patterns on this site. I still have some number patterns which we are able to be interested on it.

What about you?

And, here they are.

Notice (below) how various products of 76,923 yield numbers in the same order but with a different starting point. Here the first digit of the product goes to the end of the number to form the next product. Otherwise, the order of the digits is intact.

76,923 . 1 = 076,923

76,923 . 10 = 769,230

76,923 . 9 = 692,307

76,923 . 12 = 923,076

76,923 . 3 = 230,769

76,923 . 4 = 307,692

Notice (below) how various products of 76,923 yield different numbers from those above, yet again, in the same order but with a different starting point. Again, the first digit of the product goes to the end of the number to form the next product. Otherwise, the order of the digits is intact.

76,923 . 2 = 153,846

76,923 . 7 = 538,461

76,923 . 5 = 384,615

76,923 . 11 = 846,153

76,923 . 6 = 461,538

76,923 . 8 = 615,384

Another peculiar number is 142,857. When it is multiplied by the numbers 2 through 8, the results are astonishing. Consider the following products and describe the peculiarity.

142,857 . 2 = 285,714

142,857 . 3 = 428,571

142,857 . 4 = 571,428

142,857 . 5 = 714,285

142,857 . 6 = 857,142

You can see symmetries in the products but notice also that the same digits are used in the product as in the first factor. Furthermore, consider the order of the digits. With the exception of the starting point, they are in the same sequence.

Now look at the product, 142,857 . 7 = 999,999. Surprised?

It gets even stranger with the product, 142,857 . 8 = 1,142,856. If we remove the millions digit and add it to the units digit, the original number is formed.

Tuesday, March 3, 2009

Surprising Number Patterns

Dear my lovely students,

What do you feel about mathematics? Do you think that mathematics is difficult? Why?

Meanwhile, maybe, some students say that mathematics is fun.

Well…..

I think we have to appreciate all the opinions. But, now, I will show that mathematics is fun. I have some amazing with mathematics. And I hope it will change all the frights to the full of fun.

Actually, there are times/multiplications when the charm of mathematics lies in the surprising nature of its number system. There are not many words needed to demonstrate this charm. It is obvious from the patterns attained.

Look, enjoy, and spread these amazing properties. Let you appreciate the patterns and, if possible, try to look for an “explanation” for this. Most important is that you can get an appreciation for the beauty in these number patterns.

1 · 1 = 1

11 · 11 = 121

111 · 111 = 12,321

1,111 · 1,111 = 1,234,321

11,111 · 11,111 = 123,454,321

111,111 · 111,111 = 12,345,654,321

1,111,111 · 1,111,111 = 1,234,567,654,321

11,111,111 · 11,111,111 = 123,456,787,654,321

111,111,111 · 111,111,111 = 12,345,678,987,654,321

1 · 8 + 1 = 9

12 · 8 + 2 = 98

123 · 8 + 3 = 987

1,234 · 8 + 4 = 9,876

12,345 · 8 + 5 = 98,765

123,456 · 8 + 6 = 987,654

1,234,567 · 8 + 7 = 9,876,543

12,345,678 · 8 + 8 = 98,765,432

123,456,789 · 8 + 9 = 987,654,321

Well…..

What do you say about the patterns above? I think it will be better if you would like to give some comments, ok?

Monday, March 2, 2009

Let's be the smart and challenger students

Just I read a mathematics problem, about the sum of an infinite sequence. The problem is described below:
let, A = 1+2+3+4+5+6+7+8+........... (a)
Suppose we have
S = 1+1+1+1+1+1+1+1+1+.......... (b)
If the equations above are added together, then we get
(A+S) = 2+3+4+5+6+7+8+9+10+.......... (c)

But, if (c) is subtracted from (a), then;
A-(A+S) = (1+2+3+4+5+6+7+8+.....) - (2+3+4+5+6+7+8+9+.....)
S = 1
Now, let discuss the last equation that S = 1 or the sum of infinite terms of 1 is equal to 1.
So, what's wrong?
Send your idea.......we are fully waiting your attentions.